Peta Penyebaran Penutur bahasa Spanyol |
Pengucapan bahasa Spanyol hampir sama dengan penulisannya. Cukup mudah bila dibandingkan dengan bahasa Inggris. Ini terjadi karena peraturan pengucapan dalam bahasa Spanyol hanya sedikit, setiap huruf dalam alphabet bahasa Spanyol mewakili satu bunyi dan bahkan ketika ada beberapa kemungkinan cara pengucapan, aturan yang sederhana akan mempermudah kita. Sedangkan dalam bahasa Inggris banyak huruf dan kombinasi huruf yang mewakili banyak bunyi. (seperti ou dan gh in pada kata seperti cough, rough, through, though, dll).
Huruf
|
Nama huruf
|
IPA
|
Cara pengucapan
|
A a
|
a
|
a
|
Seperti /a/ pada kata “ahli”, “ayah”
|
B b
|
be, be
larga, be alta
|
b
β
|
Seperti /b/ pada kata “bunda”, “bagus” Di antara huruf vokal, lidah tidak boleh menyentuh bibir, sehingga seperti diucapkan /v/
|
C c
|
ce
|
s/θ
k
|
Sebelum huruf e dan i diucapkan seperti /s/ pada kata “sinar”
“suka” diposisi lain diucapkan seperti k pada kata “kurung”, “kakak”
|
Ch ch
|
che
|
tʃ
|
Seperti /c/ pada kata “cicak”, “cicit”
|
D d
|
de
|
d
|
Seperti /d/ pada kata “dada”, “dadu”
|
E e
|
e
|
e
|
Seperti /e/ pada kata “enak”, “nenek”, “edan”
|
F f
|
efe
|
f
|
Seperti /f/ pada kata “film”, “frase”
|
G g
|
ge
|
x
g
|
Sebelum huruf /e/ dan /i/ diucapkan /h/ seperti pada kata “hebat”, “hari”. Di posisi lain selalu seperti /g/ pada kata “guna”, “gigi”.
|
H h
|
hache
|
Tidak diucapkan. Hu- atau hi- kemudian diikuti huruf vocal lain di depan kata, maka diucapkan /w/. Untuk kata asing, seperti kata hámster, huruf /h/ diucapkan
| |
I i
|
i
|
i
|
Seperti /i/ pada kata “itik”, “jilid”.
|
J j
|
jota
|
x/h
|
Seperti /h/ pada kata “haus”, “hadir”
|
K k
|
ka
|
k
|
Seperti /k/ pada kata “kakak”, “kutuk”
|
L l
|
ele
|
l
|
Seperti /l/ pada kata “lalu”, “lalang”
|
Ll ll
|
doble ele, elle
|
ʎ/j
|
Seperti /y/ pada kata “sayang”, “yoyo”
|
M m
|
eme
|
m
|
Seperti /m/ pada kata “mama”, “mimisan”
|
N n
|
ene
|
n
|
Seperti /n/ pada kata “nenek”, Sebelum p ,b, f, v diucapkan /m/. Contoh: un paso diucapkan umpaso.
|
Ñ ñ
|
eñe
|
ɲ
|
Seperti /ny/ pada kata “menyanyi” /ny/
|
O o
|
o
|
o
|
Seperti /o/ pada kata “popok”, “corong”
|
P p
|
pe
|
p
|
Seperti /p/ pada kata “papa”
|
Q q
|
cu
|
k
|
Seperti /q/ pada kata “quran” Selalu diikuti huruf /u/, tapi sebelum /e/ dan /i/, /u/ tidak diucapkan (líquido diucapkan /likido/).
Diucapkan /kw/, bunyinya sama seperi tulisan biasa ku dalam bahasa Spanyol (cuanto) walaupun qu dapat digunakan untuk seperti didepan huruf /a/ dan /o/ (quásar, quórum).
|
R r
|
ere,
ere
|
r
|
Memiliki dua pengucapan. yaitu “pengucapan tipis” seperti /r/ pada kata “butter”, “pengucapan tebal” digunakan ketika bertemu huruf rr (dobel), dimana huruf /r/ harus dibunyikan bergetar. Seperti /r/ pada kata “bersinar”
|
S s
|
ese
|
s
|
Seperti /s/ pada kata “susu”, “sisa”
|
T t
|
te
|
t
|
Seperti /t/ pada kata “tidur”, “tidak”
|
U u
|
u
|
u
|
Seperti /u/ pada kata “susu”, “guru”
|
V v
|
uve, ve, ve corta, ve baja
|
b,
β
|
Seperti /b/ pada kata “bunda”, “bagus”
|
W w
|
uve doble, doble ve, doble u
|
b,
β, w
|
Seperti /b/ pada kata “bunda”, “bagus”
|
X x
|
equis
|
ks
ʃ
|
Seperti /ks/ pada kata “maksimum”, seperti /h/ didepan /e/ dan /i/
|
Y y
|
i
griega, ye
|
i
|
Seperti /y/ pada kata “yoyo”
|
Z z
|
zeta, ceda
|
θ, s
|
Diucapkan seperti /th/ lemah. Seperti pada kata “Thinking”
|
SATU HURUF, SATU BUNYI
Pengucapan bahasa Spanyol tergantung pada cara penulisannya, jauh lebih mudah apabila dibandingkan dengan bahasa Inggris. Setiap huruf vokal mewakili hanya satu bunyi. Dengan beberapa pengecualian. (seperti w dan x) setiap konsonan juga mewakili satu bunyi. Banyak bunyi konsonan bahasa Spanyol yang sangat mirip dengan konsonan bahasa Inggris.
Seperti yang dapat kamu lihat pada tabel, pengucapan dari beberapa konsonan (seperti b) sedikit berbeda tergantung dimana posisi huruf tersebut. Walaupun demikian, pengucapannya tetap lebih mudah dan tidak mengurangi aturan “satu huruf satu suara”
PERBEDAAN PENGUCAPAN LOKAL
Sama seperti negara-negara penutur bahasa Inggris, orang-orang di berbagai negara-negara penutur bahasa Spanyol berbicara dengan tekanan dan logat yang berbeda. Perbedaan utama yaitu bahwa di Amerika Latin ada dua bunyi yang menyimpang, apabila dibandingkan di Spanyol daratan: z diucapkan s, dan ll diucapkan y. Bahkan di Spanyol daratan sendiri kebanyakan orang mengucapkan ll dan y dengan cara yang sama. Di Bolovia dan Peru, z tidak diucapkan tapi ll masih ada. Di Argentina dan Uruguay, ch dan ll diucapkan dengan bunyi yang tebal. Di Mexico, huruf-huruf vokal dibunyikan seperti huruf e pepet (schwa). Seperti vokal bahasa Inggris pada kata (about, celestial, gorilla). Penutur bahasa Spanyol di Puerto Rico dan Cuba tak dapat membedakan r dengan l. Di banyak negara, j tidak diucapkan dengan tekanan, tapi seperti bahasa Inggris h (seperti pada kata “hot”). Orang-orang Chili akan mengatakan mujier daripada mujer. Dan juga, di hampir semua bagian di Spanyol daratan, penuturnya mengucapkan z dan c sebagai /ts/, (seperti /th/ dalam kata thinking). Sebagai contoh, cinco. Orang Amerika Latin akan melafalkan “sinko”, tetapi di Spanyol daratan diucapkan “tsinko”.
Walaupun ada beberapa perbedaan dialek pada berbagai wilayah penutur bahasa Spanyol, 2 orang penutur bahasa Spanyol dari wilayah yang berbeda akan tetap dapat mengerti satu sama lain, asalkan digunakan bahasa Spanyol yang baku. Apabila dipakai bahasa Spanyol slang (tidak baku), mungkin saja satu sama lain akan sulit untuk mengerti.
TEKANAN AKSEN KATA
Dalam bahasa Spanyol ada 2 cara ketika melafalkan sebuah suku kata; dengan tekanan atau tanpa tekanan. Sebagai contoh: kata Inggris “thinking”, “think-” diucapkan dengan tekanan suara lebih kuat ketimbang suku kata “-ing”. Apabila dua suku kata ini diucapkan dengan tekanan sama, pengucapannya seperti “thin king”.
Dengan satu kategori sebagai pengecualian (pada kata keterangan –mente), setiap kata dalam bahasa Spanyol memiliki satu tekanan pada suku kata tertentu. Apabila suatu kata mempunyai tanda aksen (´) maka suku kata dengan aksen tersebut mendapat tekanan, dan suku kata yang lain tidak mendapat tekanan. Apabila kata tidak mempunyai aksen (aksennya implisit= tidak nyata), suku kata yang mendapat tekanan ditentukan dengan aturan (lihat di bawah). Apabila kamu tidak menjatuhkan aksen pada suku kata yang tepat. Orang lain mungkin saja bingung untuk mengerti apa yang kamu maksud. Sebagai contoh: esta, yang memiliki aksen implisit=tidak nyata di huruf e, berarti “ini” (bentuk femina); dan está, yang memiliki aksen eksplisit di huruf a yang berarti “adalah”. Inglés berarti "bahasa Inggris" tapi ingles berarti "kunci inggris" Kata keterangan –mente memiliki dua tekanan pada satu kata: pada suku kata dimana tekanan jatuh pada akar kata keterangan dan pada men dari mente.
Sebagai contoh: estúpido → estúpidamente.
Huruf vokal yang tidak mendapat tekanan suara harus diucapkan dengan bunyi yang sebenarnya. Seperti yang telah ditunjukkan pada tabel diatas. Jangan menjadikan bunyi vokal menjadi bunyi schwa (e pepet) seperti yang terjadi pada bahasa Inggris.
PERATURAN PENGUCAPAN AKSEN IMPLISIT
Hanya ada dua (atau satu) peraturan untuk mengucapkan aksen tidak nyata. Suku kata yang mendapat tekanan suara adalah yang dicetak tebal. Apabila kata tidak memiliki aksen dan berakhiran dengan huruf vocal atau huruf n dan s, tekanan jatuh pada suku kata sebelum suku kata terakhir.
Contoh:
•cara (ca-ra) (muka)
•mano (ma-no) (tangan)
•amarillo (a-ma-ri-llo) (kuning)
•hablan (ha-blan) (mereka berbicara)
•martes (mar-tes) (selasa)
Apabila kata tidak memiliki tanda aksen dan berakhiran dengan konsonan selain n dan s maka tekanan jatuh pada suku kata terakhir.
Contoh:
•farol (fa-rol) (lampu jalan)
•azul (a-zul) (biru)
•español (es-pa-ñol) (bahasa Spanyol)
•salvador (sal-va-dor) (juru selamat)
Tanda diaeresis ( ¨ )
(tanda titik dua diatas huruf, menandakan supaya huruf itu dibunyikan juga)
Dalam penggalan kata gue dan gui, u tidak diucapkan; dan ini menandakan bahwa g diucapkan /g/, seperti kata bahasa Inggris good (gue → [ge]; gui → [gi]).
Namun, apabila u mempunyai tanda diaeresis (¨), harus diucapkan seperti bahasa Indonesia w (güe → [gwe]; güi → [gwi]). Tanda diaeresis agak jarang ditemukan.
Contoh:
•pingüino = penguin
•agüéis (untuk kata ganti orang kedua jamak, kala waktu subjangtif dari kata kerja aguar). Di sini, tanda diaeresis mempertahankan bunyi u agar tetap dibunyikan dalam konjugasi kata kerja aguar.