Selasa, 26 Januari 2016

Fonologi Bahasa Turki

KEISTIMEWAAN BAHASA TURKI



Bahasa Turki sangat fonetik, dalam artian penulisan dan pengucapan diucapkan sama saja (konsisten).

Bahasa Turki tidak memiliki jenis kelamin

Dalam bahasa Turki tidak ada artikel, dalam bahasa Inggris kita mengenal artikel the, a, an, dalam bahasa Jerman kita mengenal artikel der, die, das, dem, den, dsb. Dalam bahasa Turki itu semua tidak ada

Bahasa Turki tidak memiliki kekerabatan dengan bahasa-bahasa Eropa lain, karena bahasa Turki adalah rumpun altaik (dimana berkerabat dengan bhs Kazak, Uzbek, dan bahasa Mongol)

Kebanyakan preposisi dinyatakan dlm imbuhan (disambung dengan kata yang lain) ketimbang sebagai kata terpisah.

Dalam bahasa Formal, kata kerja ditempatkan diakhir kalimat. Namun dalam bahasa informal, subjek, predikat dan objek dapat diacak dan diletakkan dimana saja.
Abjad Turki terdiri dari 29 huruf, huruf Q, W dan X tidak digunakan dalam bahasa Turki.

1. Huruf

A a
diucapkan a biasa seperti dalam kata ‘aba’
B b
diucapkan b biasa seperti dalam kata ‘bibi’
C c
diucapkan j, seperti pada kata ‘janji’
Ç ç
diucapkan c, seperti pada kata ‘cicak’
D d
diucapkan d biasa, seperti dalam kata ‘dadu’
E e
diucapkan e biasa, seperti dalam kata ‘beres’
F f
diucapkan f biasa, seperti dalam kata ‘fulan’
G g
diucapkan g biasa, seperti dalam kata ‘gigi’
Ğ ğ
tidak diucapkan, hanya digunakan untuk memanjangkan bunyi vokal sebelumnya. Misal Erdoğan akan diucapkan 'erdooan"
H h
diucapkan h biasa, seperti dalam kata ‘habis’
I ı
diucapkan e, seperti dalam kata ‘enam’, ‘lemah’, ‘tempat’
İ i
diucapkan i biasa, seperti dalam kata ‘jijik’
J j
diucapkan z biasa, seperti dalam kata ‘zaman’
K k
diucapkan k biasa, seperti dalam kata ‘kakak’
L l
diucapkan l biasa, seperti dalam kata ‘lalu’
M m
diucapkan m biasa, seperti dalam kata ‘mama’
N n
diucapkan n biasa, seperti dalam kata ‘Nina’
O o
diucapkan o biasa, seperti dalam kata ‘bolong’
Ö ö
diucapkan seperti bibir mengucapkan o, tapi lidah seperti berposisi mengucapkan e.
P p
diucapkan p biasa, seperti dalam kata ‘papa’
R r
diucapkan r biasa, seperti dalam kata ‘riak’
S s
diucapkan s biasa, seperti dalam kata ‘sisir’
Ş ş
diucapkan sh seperti dalam kata bahasa Inggris ‘shut up’
T t
diucapkan t biasa, seperti dalam kata ‘turut’
U u
diucapkan u biasa, seperti dalam kata ‘buru’
Ü ü
diucapkan seperti bibir mengucapkan u, tapi lidah seperti berposisi mengucapkan i
V v
diucapkan v biasa, seperti dalm kata ‘aktivasi’
Y y
diucapkan y biasa, seperti dalam kata ‘yoyo’
Z z
diucapkan z biasa, seperti dalam kata ‘zahir’

2. Aturan bunyi

Vokal
• Semua vokal diucapkan pendek-pendek
• Tidak ada diftong dalam bahasa Turki
• Setiap preposisi berupa imbuhan akhir

Konsonan
• Huruf "f", "h", "j" hanya digunakan untuk kata serapan asing
• Sebuah kata bahasa Turki tidak pernah diawali huruf ğ
• Sebuah kata bahasa Turki tidak diawali huruf "f", "l", "z" (kecuali untuk kata pinjaman).
• Sebuah kata bahasa Turki tidak diawali huruf ‘n’ Kecuali kata tanya 5W + 1H: ne/neden/niçin/niye/nasıl/nerede (what/why/why/why/how/where).
• Sebuah kata tidak berakhiran dalam: b, c, d, g. Pada kata-kata pinjaman asing, akhiran dikonversikan menjadi p, ç, t, k.

3. Hukum persesuaian vokal

Huruf vokal dibagi menjadi dua golongan

• vokal tebal: a, o, u, ı
• vokal tipis: e, ö, ü, i

Biasanya, sebuah kata dalam bahasa Turki, hanya mengandung huruf vokal tebal saja, atau vokal tipis saja:

Contoh:
• Konuşacağımızı (yang akan kita bicarakan)
• Görüşeceğimizi (yang akan kita temui)

PENGECUALIAN!
• Kombinasi huruf
• Kata dari serapan asing
• imbuhan "present continuous tense" à "-yor".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar