Sabtu, 16 Januari 2016

Kata Keterangan (L'adverbe)


L'Adverbe
Kata keterangan

Secara umum, kata keterangan diturunkan dari kata sifat dan digunakan untuk menjelaskan kata kerja. Di dalam bahasa Inggris, padanannya adalah "quickly", "well", "happily" dst.

Kata sifat: rapide (cepat), lent (lambat), bon (baik), mauvais (buruk).
contoh:

C'est un train rapide. (Ini adalah kereta yang cepat)
Ces trains sont lents. (Ini kereta-kereta yang lambat)
Alain est un bon acteur. (Alain adalah aktor yang baik)
Lili est une mauvaise actrice. (Lili adalah aktris yang buruk)

Kata keterangan: vite (dengan cepat), lentement (dengan lambat), bien (dengan baik), mal (dengan buruk)

Il roule vite. (Ia menggelinding dengan cepat).
Ils roulent lentement. (Ia menggelinding dengan lambat).
Il joue bien. (Ia bermain dengan baik).
Elle joue mal. (Ia bermain dengan buruk).

Beaucoup (banyak, sangat) dan très (sangat) juga merupakan kata keterangan:

Il parle beaucoup. (Ia banyak bicara).
J'aime beaucoup Pierre. (Saya sangat mencintai Pierre).
Il est très bavard. (Ia sangat cerewet).
Il parle très vite. (Ia bicara sangat cepat).

Cara pembentukan kata keterangan:

Secara umum kata keterangan bahasa Prancis dibentuk dengan memberikan imbuhan -ment.

1. Pada umumnya, kata sifat diubah dulu ke dalam bentuk feminin, lalu ditambahkan -ment:

lent ---> lente ---> lentement (dengan lambat).
doux ---> douce ---> doucement (dengan lembut).
heureux ---> heureuse ---> heuresement (dengan senang).
sec ---> séche ---> séchement (dengan kering).

2. Kalau kata sifatnya berakhiran vokal, langsung saja tambahkan -ment:

absolu ---> absolument (dengan absolut).
vrai ---> vraiment (dengan benar).

3. Kalau kata sifatnya berakhiran -ent atau -ant maka kata keterangannya berakhiran -emment atau -amment.
fréquent ---> fréquemment (dengan sering).
suffisant ---> suffisamment (dengan cukup).

4. Beberapa kata keterangan mempunyai pengecualian:

précis ---> précisement (dengan tepat).
énorme ---> énormément (dengan besar).

Source: Grammaire progressive du francais, Maia Gregoire et Odile Thievenaz. p. 78-80

Tidak ada komentar:

Posting Komentar